CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Rabu, 28 Januari 2009

KiSaH Dua Kupu-KuPu

Pagi ini. Seperti biasa suasana sejuk menyelimuti kebun mawar milik eorang petani yang tinggal di suatu desa. Mentari pagi mengintip di ujung timur. Perlahan tapi pasti mulai merangkak ke atas dunia. Menyapa semua makhluk yang senantiasa tersenyum padanya. Ramah dan menghangatkan. Embun pagi yang bening dan menyegarkan menambah suasana pagi yang penuh dengan kedamaian itu. Semua manusia sibuk memulai aktifitas mereka masing-masing. Berdagang, memasak, pergi ke sekolah, dan apa lah aktifitas-aktifitas di pagi hari.

Tapi, pazti tak ada satupun yang memperhatikan. Ataupun berhenti sejenak dan melihat. Bahwa seekor kupu-kupu kecil, bersayap hijau muda, yang tak berdaya hinggap pada setangkai bunga mawar yang basah oleh embun. Sendiri dan sepi. Mencoba tegar karena tak berkawan. Tapi, terkadang tertunduk lesu karena tak kuasa menahan sepi itu sendiri. Merenung. Dan tak terasa butir-butir kecil persis embun mengalir dari ujuna matanya yang mungil. Dia menangis.

Apa yang buatnya bersedih ?

Tak salah. Sekumpulan kupu-kupu yang terbang riang itulah pasti sebabnya. Salah satu dari mereka yang ia kenal sebagai sahabatnya. Kupu-kupu yang paling ia sayangi. Yang sedang menemukan dirinya bersama kupu-kupu lain. Kupu-kupu itu hanya mampu melihat mereka dan berkata lirih.....

tolong.....hadirlah di sini. Ijinkan aku. Bersandar padamu. Sebentar saja. Atau. Jika kau tak mau. Bolehlah. Jika. Dirimu hanya sekedar ada di sini. dan tertawa bersamaku. Biarkan aku yang mendengarkan semua ceritamu.

Tapi, sang sahabat tak berpaling sedikitpun.Seolah menandakan bahwa dia berkata...

Aku ingin di sini sekarang. Aku ingin trbang. Bebas meraih diriku. Dan mereka yang sekarang membuatku nyaman. Bukan dirimu.......

Aku mengerti

terbanglah

Dan ingatlah aku selalu di sini

untuk ada

setiap kau lelah dan ingin bersandar

setiapkau sedih dan ingin mengadu

sahabatku...

0 komentar: